Banyak orang mungkin belum tahu kalau ada cukup banyak merek wine dari Indonesia yang kualitasnya sudah diakui dunia.
Selama ini kita sering mengira wine hanya datang dari Eropa atau Australia, padahal tanah dan iklim tropis kita juga bisa menghasilkan minuman dengan karakter unik.
Di Indonesia, beberapa produsen berani berinovasi dan melahirkan wine dengan gaya berbeda, tapi tetap membawa identitas lokal.
Mereka banyak bekerja sama dengan petani lokal. Hasilnya adalah produk yang tidak hanya bisa dinikmati di dalam negeri, tapi juga mampu bersaing di pasar global.
Merek Wine dari Indonesia dengan Kualitas Global
Sebelum kita masuk lebih jauh, ada baiknya melihat lebih dekat apa saja sebenarnya merek wine dari Indonesia yang sudah berkembang pesat dan mendapat tempat di hati penikmat wine.
Setiap produsen punya gaya dan ciri khas yang membuatnya berbeda satu sama lain, baik dari segi bahan baku, proses pembuatan, maupun karakter rasa.
Dari sini kita bisa melihat betapa kayanya potensi lokal yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas global, tanpa kehilangan identitasnya sendiri.
Berikut deretan wine Indonesia yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
1. Sababay Wine
Sababay Wine sering disebut sebagai wajah baru wine lokal yang berkelas internasional. Winery ini berdiri di Gianyar, Bali, sekitar tahun 2010, dengan misi mengangkat potensi petani anggur lokal.
Mereka bekerja sama dengan ratusan petani di sekitar Bali, sehingga hasilnya benar-benar membawa identitas daerah. Produk mereka cukup bervariasi, dari yang ringan, manis, hingga bold dan kompleks.
Salah satu yang paling populer adalah Moscato de Bali, wine manis dengan aroma buah tropis yang segar. Ada juga Reserve Red wine Indonesia yang lebih kuat, cocok buat yang suka karakter tanin yang kuat.
2. Hatten Wines
Kalau bicara pelopor wine lokal, Hatten Wines bisa dibilang yang pertama berdiri di Bali. Didirikan tahun 1994 oleh Ida Bagus Rai Budarsa, brand ini menggunakan varietas anggur lokal seperti Alphonse Lavallée dan Probolinggo Biru, yang tumbuh baik di iklim tropis.
Produk wine dari Hatten cukup beragam, mulai dari Aga White sampai Pino de Bali. Hatten sudah menembus pasar internasional. Tidak heran kalau namanya sering disebut dalam daftar merk wine terkenal di Indonesia yang mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hatten juga punya fasilitas wine-tasting di Bali, sehingga wisatawan bisa belajar sekaligus mencicipi langsung.
3. Two Islands Wines

Two Islands adalah merek wine yang memadukan kekuatan dua negara, yakni Australia dan Indonesia. Anggur dipetik dari kebun anggur di South Australia, lalu difermentasi dan dibotolkan di Bali. Hasilnya adalah wine dengan cita rasa khas Australia, tapi punya sentuhan tropis dari cara pengolahannya.
Varian andalannya antara lain Chardonnay dengan rasa fruity yang seimbang dan Shiraz yang lebih bold. Ada juga Sauvignon Blanc yang segar dan aromatik.
Keunggulan Two Islands terletak pada konsistensi kualitas karena mereka memakai anggur dengan standar tinggi.
Di sisi lain, branding mereka dekat dengan gaya hidup modern dan kasual, sehingga lebih mudah diterima pasar muda. Banyak wisatawan asing pun menganggap wine ini sebagai jembatan antara budaya minum wine Barat dengan cita rasa Asia.
4. Plaga Wine
Plaga Wine dikenal sebagai merek wine dari Indonesia dengan gaya muda, modern, dan santai. Produsennya menggunakan anggur dari Argentina, Chili, dan Italia, tapi semua proses pembuatan dan pembotolan dilakukan di Bali.
Dari segi rasa, Plaga punya karakter yang ringan, fruity, dan mudah diminum, sehingga cocok buat pemula yang baru belajar minum wine. Variannya cukup banyak, seperti Chardonnay, Rosé, hingga Cabernet Sauvignon.
Branding Plaga juga menarik, dengan label botol yang colorful dan desain segar, membuat kesannya lebih approachable. Harganya relatif terjangkau dibandingkan brand internasional, jadi banyak anak muda dan wisatawan memilihnya.
5. Isola Wine
Isola Wine berasal dari Cantine Balita, sebuah winery boutique di Bali yang mengusung gaya Italia. Nama Isola sendiri berarti pulau dalam bahasa Italia, melambangkan perpaduan budaya Bali dan Italia dalam segelas wine.
Ada beberapa varian Isola Wine yang banyak dicari, seperti Rosso, Bianco, Rosato, hingga Moscato Dolce. Ciri khas Isola ada pada penggunaan bahan organik serta proses yang detail, sehingga menghasilkan wine dengan rasa halus dan elegan.
Skala produksi wine ini terhitung tidak besar, sehingga justru terasa lebih eksklusif dan personal. Desain botol dan brandingnya juga artistik, selaras dengan kesan premium yang ingin ditonjolkan. Wine ini pas untuk momen spesial atau hadiah bagi orang tersayang.
6. Dewi Sri Winery
Dewi Sri mungkin belum setenar merek wine dari Indonesia lainnya Sababay atau Hatten, tapi produk ini punya daya tarik tersendiri. Produk utamanya adalah wine putih dengan cita rasa buah tropis yang segar. Wine ini sangat cocok dipasangkan dengan seafood, sushi, atau hidangan ringan lainnya.
Dari sisi harga, wine Dewi Sri cukup ramah di kantong, sehingga tidak terlalu memberatkan untuk dicoba. Desain botolnya sederhana tapi elegan, mudah dikenali di rak. Merek ini sering direkomendasikan sebagai oleh-oleh khas Bali, selain wine besar lainnya. Meski skalanya belum sebesar pesaingnya, kualitasnya cukup konsisten dan punya penggemar setia.
7. Baliwein
Baliwein berbeda dari merek wine dari Indonesia lainnya. Alih-alih hanya mengolah anggur, winery ini juga memproduksi dari buah tropis khas Indonesia. Ada yang dari salak, jambu mente, hingga jahe. Hasilnya unik, memberikan sensasi rasa yang benar-benar baru dibanding wine konvensional.
Produk wine Baliwein cocok buat yang ingin mencoba sesuatu yang eksperimental dan berbeda. Baliwein memperlihatkan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk mengolah kekayaan buah tropis menjadi produk global. Dari segi pasar, Baliwein juga menargetkan wisatawan yang ingin membawa oleh-oleh unik dari Bali.
8. Cape Discovery Wines
Cape Discovery adalah produk wine hasil kolaborasi Australia dan Indonesia yang cukup sukses. Wine dari Cape Discovery menggunakan anggur beku yang dikirim dari kebun anggur di Australia Barat, kemudian diolah di Bali. Strategi ini memastikan kualitas anggur tetap terjaga, meski diproses jauh dari kebun aslinya.
Varian mereka antara lain Chardonnay, Sauvignon Blanc, Rosé, dan Brut Cuvée. Semua jenis ini punya karakter aromatik yang lembut dan mudah dipasangkan dengan masakan Asia.
Branding Cape Discovery juga elegan, menyasar penikmat wine kelas menengah ke atas. Wine ini cocok buat kamu yang ingin merasakan kualitas Australia dengan sentuhan tropis Bali.
Pada akhirnya, keberadaan berbagai merek wine dari Indonesia membuktikan bahwa tanah air punya potensi besar untuk menghadirkan produk lokal dengan kualitas global.
Jadi, kalau suatu saat kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda, jangan ragu untuk melirik produk dalam negeri. Siapa tahu, dari segelas wine lokal inilah kamu menemukan pengalaman rasa yang tak kalah dengan buatan luar negeri.
Kalau kamu ingin merasakan langsung pilihan wine terbaik, jangan lewatkan kesempatan berkunjung ke Café & Brasserie EXPO mendatang. Di sana kamu bisa menemukan berbagai wine, termasuk yang lokal, sambil menikmati suasana expo yang penuh inspirasi. Cari tahu jadwal tiket terdekat yuk!