Teh, menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Banyak yang memilihnya terutama karena ada banyak manfaat teh untuk kesehatan tubuh.
Manfaat ini bisa terasa berkat kandungan antioksidan, vitamin, hingga senyawa alami lain yang membantu menjaga jantung, metabolisme, dan meningkatkan fungsi otak.
Dengan mengonsumsi teh secara rutin sesuai porsi, Anda bisa memperoleh dukungan alami untuk gaya hidup sehat tanpa harus bergantung pada suplemen tambahan.
Teh itu sendiri punya berbagai variasi, dari teh berbahan Camelia Sinensis, teh herbal dari rempah atau bunga, hingga teh lokal khas Indonesia yang cita rasanya unik dan berkhasiat.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Begini Manfaat Wine untuk Kesehatan
Jenis-jenis dan Manfaat Teh untuk Kesehatan Tubuh
Teh memiliki berbagai jenis, begitu juga dengan manfaatnya bagi tubuh. Simak manfaat teh untuk kesehatan tubuh dan jenis-jenisnya di sini:
1. Teh dari Camellia Sinensis (True Teas)
Semua teh yang Anda ketahui, asalnya dari satu tanaman yang sama, yakni Camellia Sinensis. Hal yang berbeda hanyalah warna, rasa, dan manfaatnya. Perbedaannya pun wajar karena proses oksidasi serta fermentasi yang berbeda.
Berikut ini jenis teh yang masuk dalam kategori true teas:
a. Teh Hijau
Pertama, ada teh hijau. Teh hijau mengalami oksidasi minimal. Proses ini membuat kandungan katekin dalam teh hijau tetap tinggi.
Katekin termasuk antioksidan kuat yang mendukung kesehatan jantung, memperlancar metabolisme, serta menjaga fungsi otak.
Selain itu, manfaat teh untuk kesehatan lainnya juga memberi efek segar tanpa membuat tubuh terlalu gelisah karena kadar kafeinnya lebih rendah dibanding kopi.
b. Matcha
Kemudian, ada matcha. Matcha ini asalnya dari teh hijau yang melalui proses penggilingan hingga halus menjadi bubuk.
Dengan bentuk bubuk, Anda bisa mengonsumsi seluruh daun teh, sehingga kandungan antioksidan dan L-theanine jauh lebih pekat.
Manfaat teh untuk tubuh dari matcha itu berasal dari L-theanine yang akan membantu menjaga energi tetap stabil sekaligus meningkatkan fokus.
c. Teh Hitam
Proses oksidasi teh hitam itu penuh, sehingga membuat warnanya lebih pekat serta punya rasa lebih kuat.
Selain itu, kandungan polifenol yang ada di dalamnya membuat kesehatan kognitif orang yang mengonsumsinya meningkat.
Manfaat teh untuk kesehatan dari jenis teh hitam ini, juga bisa menurunkan peradangan di tubuh dan memberi daya fokus yang lebih stabil meskipun tidak setajam kopi.
d. Teh Oolong
Oolong menempati posisi tengah antara teh hijau dan teh hitam karena proses oksidasinya sebagian saja.
Kandungan antioksidannya mendukung penurunan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan fungsi otak.
Teh oolong juga dikenal membantu metabolisme tubuh sehingga sering dipilih untuk mendukung manajemen berat badan.
e. Teh Putih
Kemudian, manfaat teh untuk kesehatan juga bisa Anda dapatkan dengan konsumsi teh putih. Teh ini prosesnya sangat minim, jadi kandungan antioksidan di dalamnya tetap tinggi.
Soal manfaatnya, teh putih bisa membantu menjaga kesehatan jantung, mendukung fungsi kognitif, hingga meningkatkan kualitas kulit.
f. Teh Pu-erh
Jenis terakhir true teas yakni Teh Pu-erh yang melewati proses fermentasi, sehingga bisa menghasilkan rasa unik dan punya kandungan probiotik alami.
Probiotik ini membantu pencernaan, mendukung metabolisme, dan bisa menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Cara Membuat Kopi yang Aman dan Sehat untuk Lambung
2. Teh Herbal atau Non-teh
Manfaat minum teh setiap hari bisa Anda peroleh dari konsumsi teh herbal atau non-teh. Bedanya, teh herbal tidak berasal dari Camellia Sinensis, tapi dari daun, bunga, atau rempah lain.
Jenis ini bebas kafein dan setiap jenis teh yang masuk dalam kategori ini bisa memberi manfaat teh untuk kesehatan tubuh yang berbeda:
a. Chamomile
Ada teh chamomile yang begitu populer. Efeknya, yakni menenangkan siapa saja yang mengonsumsinya.
Konsumsi teh ini pun bisa membantu tidur lebih nyenyak serta meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Jahe
Teh jahe itu bekerja sebagai anti radang alami. Selain itu, konsumsi teh jahe juga efektif untuk mengurangi mual baik ketika dalam masa kehamilan maupun akibat kemoterapi.
c. Peppermint
Salah satu manfaat teh untuk kesehatan yakni mendukung kesehatan pencernaan. Terutama jika yang Anda konsumsi adalah Peppermint.
Teh ini akan membantu meredakan kembung, mengurangi mual, dan menenangkan kram perut.
d. Hibiscus atau Rosella
Teh dari bunga hibiscus punya rasa segar asam. Di dalamnya, terdapat kandungan antosianin yang membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung.
e. Adas
Apa manfaat teh untuk kesehatan? Salah satunya meredakan gejala menopause, apalagi jika yang Anda konsumsi adalah teh adas.
Meski banyak penelitian berbasis kapsul, teh adas tetap jadi pilihan populer untuk keseimbangan antara hormon dan kesehatan pencernaan.
f. Ginseng
Selanjutnya, ada teh ginseng. Manfaatnya untuk menjaga tekanan darah, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, dan juga mendukung kesehatan jantung.
g. Kunyit
Jenis teh terakhir dalam kategori teh herbal adalah kunyit. Kunyit itu kaya dengan kurkumin yang bersifat antioksidan dan juga antiradang.
Dari segi manfaatnya, teh kunyit bisa mendukung fungsi otak dan mencegah penumpukan amiloid (kondisi protein abnormal yang bisa mengakibatkan kerusakan fungsi organ hingga sistem saraf), yang mengganggu kognisi.
Manfaat teh untuk kesehatan tubuh memang berbeda berdasarkan jenisnya. Selain jenis di atas, ada pula bahan herbal lain yang diolah menjadi teh.
Misalnya saja seperti lemon balm untuk mood, passion flower untuk relaksasi, echinacea untuk imunitas, rooibos untuk kesehatan kulit dan jantung, hingga kombucha.
Baca Juga: Kopi dan Kesehatan: Bagaimana Kopi Mempengaruhi Tubuh Kita Secara Positif dan Negatif
3. Teh Lokal Unik dari Indonesia
Segenap manfaat teh juga bisa Anda peroleh dari teh lokal unik dari Indonesia. Indonesia juga memiliki kekayaan teh lokal yang jarang ditemui di luar negeri, seperti:
a. Teh Merah dari Gunung Halimun
Pertama, ada teh merah yang beroksidasi penuh sehingga punya warna pekat. Teh ini juga memiliki kandungan antioksidan tinggi di dalam teh merah, yang membantu untuk menjaga kulit tetap sehat dan mendukung sistem imun.
b. Teh Daun Jati
Kemudian, Indonesia juga punya teh daun jati. Kandungan yang ada di dalamnya adalah sennoside yang bersifat sebagai pencahar alami.
Jenis teh satu ini baik untuk melancarkan pencernaan. Hanya saja, Anda harus membatasi konsumsinya agar tidak mengganggu keseimbangan tubuh.
c. Teh Jatiluwih
Selanjutnya, ada Teh Jatiluwih. Bahan dasarnya adalah beras merah sangrai. Dari segi segi kandungannya, teh Jatiluwih kaya akan serat, magnesium, dan juga vitamin B kompleks.
Dengan kandungan sebanyak ini, teh Jatiluwih mendukung kesehatan jantung dan memperlancar pencernaan.
Anda Pelaku Usaha Teh untuk Kesehatan? Waktunya Ambil Posisi di Indonesia Tea Festival 2025!
Kalau Anda punya brand teh sendiri, ini momen yang tepat untuk mengambil posisi di Indonesia Tea Festival (ITF) 2025. Festival ini akan jadi magnet ribuan pengunjung yang peduli dengan gaya hidup sehat dan minuman alami.
Segera jadi exhibitor di ITF 2025 dan tunjukkan produk Anda di hadapan market yang relevan.
Di sini, brand Anda bisa sejajar dengan berbagai nama besar teh premium. Jadi, amankan booth Anda sekarang juga!
